Laman

Senin, 28 Februari 2011

BELAJAR MENGENDALIKAN DIRI

Masa remaja memang bisa disebut sebagai masa transformasi antara perubahan dari anak-anak menuju proses dewasa. Disini terjadi banyak sekali pergolakkan entah itu dari segi perkembangan psikologi ataupun dari segi kesehatan remaja.
Anak remaja yang tidak bisa merawat dirinya dengan baik, biasanya mudah sekali terjangkit penyakit. Penyakit itu biasanya banyak menyerang pada kulit, mata, bahkan termasuk penyakit dalam. Kebersihan seorang remaja harus selalu terjaga, jika perlu sering-seringlah mengkonsultasikan kesehatan ke dokter secara rutin.
Perkembangan remaja yang dinamis menimbulkan kesenjangan dalam diri seorang remaja yang berakibat buruk bagi kesehatan remaja. Mereka cenderung mudah terserang penyakit, terutama penyakit kulit seperti jerawat. Pada masa perkembangan remaja, ini diikuti dengan perkembangan hormonal yang turut serta membantu anak remaja untuk memperjelas munculnya ciri-ciri kelamin sekunder.
Jika pengontrolan hormon yang terjadi di dalam tubuh tidak normal atau berlebihan, maka hal ini juga menimbulkan efek yang tidak baik.
Jerawat merupakan salah satu penyakit yang timbul karena pengontrolan hormon yang tidak sesuai dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
Penyakit kulit yang sifatnya menular juga mudah sekali menyerang anak remaja. Bahwasannya, seusia anak remaja itu senang sekali melakukan interaksi dengan kawan-kawan sebayanya, yang melibatkan saling kontak satu sama lain sehingga apabila salah satu temannya terinfeksi penyakit kulit maka akan dengan mudah tertular ke teman yang lainnya. Terlebih lagi jika anak remaja itu sering melakukan seks bebas, maka persentase penularannya lebih besar pula.
Beberapa penyakit lainnya yang sering mengganggu kesehatan remaja yaitu penyakit tentang sirkulasi peredaran darah. Jenis penyakit yang sering diderita yaitu varises dan wasir. Varises ini biasanya mulai muncul saat seseorang yang aktif melakukan pergerakan yang mengandalkan kerja otot (misalnya saja remaja yang ingin memperbesar ototnya) namun dilakukan dengan cara yang salah. Misalnya kebiasaan melipat siku lengan atau siku kaki setelah berlari jarak jauh.
Hal ini bisa memacu munculnya indikasi penyakit varises. Sedangkan penyakit wasir ini sering terjadi pada anak remaja yang cenderung pasif dan suka duduk dalam jangka waktu yang lama. Penyakit wasir ini juga biasa menyerang remaja yang sering bepergian menggunakan motor untuk jarak tempuh yang jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar