Laman

Senin, 28 Februari 2011

PACARAN DENGAN IDOLA SEKOLAH

Jatuh cinta dengan idola sekolah menjadi bagian dari cinta remaja masa kini. Pacar idola menjadi dambaan banyak anak remaja dalam mencari pacar. Idola sekolah memang nyatanya memiliki kelebihan yakni populer, ganteng atau cantik dan tentunya berprestasi dan dielu-elukan. Tidak ada salahnya memiliki pacar idola sekolah namun tentunya perlu mempersiapkan diri dengan berbagai resiko yang mungkin muncul.
Masa remaja memang masa menuju kedewasaan dan termasuk dalam masa yang labil. Seringkali remaja sedang mencari sosok panutan dalam mencari pacar dan yang termudah tentunya jatuh cinta pada idola sekolah. Namun demikian, berpacaran tidak boleh menjadi hal yang main-main bahkan dalam masa remaja sekalipun. Jatuh cinta harus dijalani sebagai sebuah pengalaman yang serius. Karena jika tidak, akhirnya akan lebih menyakitkan.
Memiliki pacar idola sekolah memang terlihat keren dan terkesan hebat karena berhasil mengalahkan banyak remaja yang menyukainya juga. Namun hal penting yang perlu diingat adalah bahwa dalam jatuh cinta harus saling menyukai satu sama lain sebagai modal utamanya. Tidak hanya sekedar menyukai sang pacar idola, pacar idola itu juga harus menyukai kamu. Selain itu tujuannya adalah menyayangi pacar idola bukan untuk menumpang popularitas saja.
Memiliki pacar idola juga mengandung resiko tersendiri. Rasa iri hati dari banyak pihak juga bisa mengganggu hubungan yang sedang terbina. Apalagi dalam masa remaja, sepertinya segala cara bisa saja dilakukan oleh saingan untuk berusaha merusak hubungan dengan sang idola itu. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal ini, hubungan pacaran yang terjalin haruslah memiliki landasan cinta yang kuat.
Selain itu, jatuh cinta pada seorang idola juga akan mengangkat nama kamu sebagai pacarnya. Hal ini bisa menyebabkan kamu menjadi objek penilaian banyak pihak. Penilaian itu bisa mengenai penampilan, prestasi dan apakah kamu pantas dan sepadan dengan sang idola dan lain sebagainya. Ketika penilaian tersebut ternyata tidak baik maka kedewasaan dituntut untuk tidak selalu memedulikan perkataan orang lain. Yang terpenting niat hubungan pacaran kalian adalah niat yang baik. Bahkan penilaian itu bisa dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar